Cara Kecerdasan Buatan

Keingintahuan selalu menghindari manusia. Ini telah menyebabkan banyak penemuan dan penemuan. Di antara contoh terbaik kreasi manusia adalah komputer. Secara otomatis gambar muncul di pikiran kita. Mereka memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan yang sangat besar, tugas -tugas yang membosankan dan berulang yang membutuhkan waktu.

Apa yang disediakan komputer bukanlah kemampuan untuk menjadi kaku atau tidak terpikirkan. Melainkan bertindak secara kondisional; Terkadang seperti ini, terkadang, sesuai kebutuhan. Ini berarti menerapkan pengetahuan untuk bertindak. Percaya atau tidak, bahkan di sini, sikap paling penting. Kami meminta mesin -mesin ini untuk melakukan pekerjaan yang sudah kami ketahui dan lakukan. Tetapi kita membutuhkan mereka untuk melakukan lebih cepat dan lebih akurat.

Ironisnya adalah kita orang -orang berusaha menghasilkan kecerdasan melalui tata krama buatan. Ini hanya ilmu menciptakan mesin (membuat mesin) yang memiliki kecerdasan dan sedikit akal sehat. Ini tentang bagaimana Anda merencanakan sistem sehingga bertindak seperti manusia. Mereka dapat berpikir, memproses informasi, dapat mengambil keputusan dan bertindak sesuai. Ya, kami menyukai ilusi untuk kenyataan.

Sejarah dapat dikaitkan dengan usia awal Mesir tetapi ini mendapat judul formal intelijen pastor 'dalam Konferensi Dartmouth, Hanover, New Hampshire pada tahun 1956 di bawah bimbingan John McCarthy. Dan dunia datang untuk belajar tentang tingkat pemikiran manusia. Banyak hal mengikuti. Lisp atau pemrosesan rekaman, bahasa yang digunakan untuk AI dirancang oleh John McCarthy pada tahun 1958. Pada tahun 1970, World mendapatkan sistem ahli pertamanya di bidang ilmu kesehatan untuk mendeteksi penyakit darah, mikin. Prolog atau pemrograman dalam logika, salah satu bahasa utama AI telah dikembangkan oleh Jepang pada tahun 1972. 1 Hal besar yang benar -benar kagum di dunia pada tahun 1991 ketika seorang master catur manusia dikalahkan oleh komputer.

Dan istirahat yang mereka katakan adalah sejarah ...

Ada banyak bidang di mana ia menemukan reaksi yang fantastis. Bidang meliputi:

* Game Playing - Program metode untuk bermain game seperti catur.

* Sistem Pakar - Buat basis pengetahuan, membantu sistem untuk mengambil keputusan berdasarkan keahlian mereka (pengetahuan di fondasi).

* Sistem Sensorik Manusia - Meniru persepsi manusia tentang penglihatan dan suara.

* Jaringan saraf - Cobalah untuk mereplikasi koneksi (neuron) yang ada dalam pikiran manusia dan simulasikan kecerdasan.

* Robotika - Bidang favorit. Program Suatu sistem dengan cara seperti itu dapat melihat, memahami, dan menanggapi rangsangan eksternal.

Keberhasilan yang berkelanjutan dalam menambahkan intelijen ke mesin sehingga kami tidak membedakan apakah itu mesin atau manusia tampaknya terjamin. Namun, tujuan untuk mereplikasi kecerdasan manusia atau ide untuk membuat klon orang dalam kecerdasan agak kontroversial. Kami berhasil membuat robot (mesin) yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan jawaban dalam kondisi yang pasti. Tetapi masih tidak dapat menduplikasi kondisi kita sehari -hari. Kami menghadapi keadaan yang tidak pasti. Untuk menyesuaikan ini, kita perlu berpikir dan masuk akal. Berpikir adalah seperangkat proses psikologis yang berlangsung dalam pikiran bawah sadar. Kami juga melakukan itu dengan sengaja. Pertanyaan masih ada. Jika kita memiliki kemampuan untuk membawa ini percaya pada cara yang disengaja, dapatkah kita mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi?

Ya, terkadang hal -hal harus dibiarkan waktu untuk membalas. Jadi bisakah komputer menjadi pintar, berpikir, tahu dan bertindak dalam waktu yang sama, tidak boleh ditanyai sekarang?.